Jakarta – Menpora Dito Ariotedjo menyayangkan kondisi lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dipakai menggelar laga Indonesia vs Vietnam pada Kamis (21/3/2024). Menurutnya, perawatannya bisa lebih baik.
Baca Juga: about hospital
Kritik soal kualitas lapangan SU GBK datang dari pelatih Vietnam Philippe Troussier seusai timnya takluk 0-1 dari Indonesia. Ia menyayangkan kondisi lapangan yang jelek dan ada beberapa bagian yang rusak.
Baca Juga: Ramalan angka laut selatan
Meski begitu, pelatih asal Prancis itu tak menjadikan lapangan sebagai alasan kekalahan timnya. Dito yang hadir secara langsung menyaksikan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu lalu merespons keluhan tersebut.
Baca Juga: Review film terbaru
“Pastinya menyayangkan,” ucap Dito saat ditanyakan komentarnya terkait kondisi lapangan SUGBK, di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Baca Juga: seputar liga wanita dunia
“Tapi kemarin kami juga koordinasi dengan PPK GBK, memang ada jadwal yang mungkin maintenance, itu yang kami sudah ingatkan kembali venue-venue olahraga harus dijaga dengan baik.”
Kunjungi: Seputar bola indonesia dan luar negri
Sehubungan itu, Dito sendiri berharap, baik PPK GBK maupun pengelola stadion olahraga di Indonesia dapat mengikuti cara negara lain dalam melakukan perawatan stadion, terutama rumput, dengan lebih cepat.
Baca Juga: Game tranding hari ini
“Sebenarnya menurut saya selain steril, harus dicari solusi bagaimana cara maintenance yang bisa cepat. Kemarin saya waktu kunjungan ke Singapura, itu mereka bisa merawat lapangan seminggu sudah bisa,” kata Dito.
Baca Juga: Rekomendasi termpat bermain tebak angka
“Jadi ini kita kemarin dorong dari Singapura sudah bertemu dengan JIS, PPKGBK juga, untuk transfer knowledge terkait dengan maintenance dan perawatan,” dia mempertegas.
